Jenis Penyebab Gejala dan Mengobati Liposarkoma



Liposarkoma adalah kanker ganas langka yang terjadi pada sel-sel lemak dan termasuk salah satu jenis sakorma jaringan lunak. 


Liposarkoma bisa timbul pada bagian tubuh mana saja, tapi paling umum pada jaringan lemak di bokong, paha lutut atau ruang dibelakang rongga mulut disebut dengan retroperitoneum.

Penyebab Liposarkoma

Pemicu secara umum dari kanker yaitu : virus, agens fisik, agens kimia, faktor – faktor genetik, faktor makanan dan hormonal. Sebagian penderita menyadari adanya tumor liposarkoma setelah mengalami cedera atau benturan (trauma) keras di bagian tubuh tertentu. Namun, tidak diketahui secara pasti apakah trauma memiliki hubungan dengan liposarkoma. Penyebab pasti liposarkoma sendiri belum diketahui secara pasti sampai saat ini.

Jenis-Jenis Liposarkoma

Well-differentiated liposarcoma.
Myxoid liposarcoma.
Round cell liposarcoma.
Pleomorphic liposarcoma.
Dedifferentiated liposarcoma.


Gejala Liposarkoma

Karena gejalanya tidak jelas atau bahkan tidak ada ketika awal keganasan ini muncul. Hanya ketika tumor sangat besar mulai gejala sakit atau gangguan fungsional terjadi. Antara lain :

Muncul pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
Nyeri perut, mual dan mutah.
Penurunan berat badan dan kekurusan.
Sering merasa mudah lelah.
Pada lokasi kelainan atau benjolan mengalami mati rasa.
Gerakan pada tungkai terbatas.

Diagnosis Liposarkoma

Untuk menentukan ganas atau jinak dari semua benjolan pada jaringan lunak yang menetap perlu dilakukan biopsi. Benjolan yang mudah digerakkan dari jaringan sekitarnya dan disangka lipoma dapat memberi hasil patologi yang mengejutkan. Secara klinis diagnosis ditentukan dengan palpasi untuk memperkirakan ukuran kelainan dan perlekatan dengan struktur dangkal maupun dalam.
Pemeriksaan pencitraan seperti radiografi, ultrasonografi, limfangiografi, payaran CT, atau MRI sebaiknya digunakan dengan selektif. Angiografi bermanfaat karena dapat menilai hubungan anatomi tumor dengan jaringan sekitarnya. Dalam perencanaan pembedahan, angiografi menentukan jarak tumor dengan pembuluh darah utama.
Pemeriksaan pencitraan paru dilakukan karena kebanyakan tumor ganas jaringan lunak lebih dulu beranak sebar ke paru–paru. Foto Rontgen dilakukan karena kanker ini bisa menginvasi tulang, setelah foto Rongten dapat direncanakan untuk reseksi tulang.

Pengobatan Liposarkoma

Operasi. Pengangkatan sel-sel liposarkoma atau semua jaringan yang terserag keganasan.

Radioterapi. Radiasi dapat dilakukan baik sebelum maupun setelah pasien menjalani operasi. Dilakukan dengan bantuan sinar-X, bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker.

Kemoterapi.  Dengan pemberian obat-obatan yang dapat membunuh sel-sel kanker. Namun, tidak semua tipe liposarkoma bisa ditangani dengan obat.


Artikel Terkait Jenis Penyebab Gejala dan Mengobati Liposarkoma :

Powered by Blogger.